Manajemen Produksi
Kegiatan manajemen produksi yang
mementingkan pelestarian lingkungan dan mengurangi polusi adalah Produksi bersih. Strategi yang
bertujuan untuk mengurangi serta mencegah dampak negative yang dapat timbul
dari kegiatan produksi dan jasa di berbagai sector industri. Strategi dalam
pengelolaan dan penerapan produksi bersih antara lain ;
·
Bersifat mencegah dan terpadu
·
Dilakukan secara terus menerus
·
Dilakukan dalam proses produksi dan produksi
yang dihasilkan
·
Bertujuan untuk mengurangi resiko pengerusakan
lingkungan oleh manusia
Aspek pendukung
yang penting dalam perkembangan teknologi bersih adalah aspek ekonomi.
Teknologi memerlukan pendekatan yang moderat, dan tidak konservatif seperti
halnya pembangunan yang belum menerapkan konsep pembangunan berwawasan
lingkungan.
Variabel yang
penting dalam menentukan lokasi pabrik antara lain;
1. Kedekatan
dengan pelanggan
Biaya distribusi
dan biaya-biaya lainnya yang terkait dengan distribusi akan meningkat seiring
dengan jarak antara fasilitas produksi dengan pelanggan. Semakin jauh jarak
antara pabrik dengan pelanggan, semakin tinggi pula biaya distribusinya.
2. Tersedia
tenaga kerha dan tenaga ahli
Lokasi yang
memiliki tenaga terampilan dalam industri yang akan dijalankan sangat
berpengaruh terhadap kelancaran produksi. Mendatangkan tenaga kerja dari daerah
yang jauh akan meningkatkan biayanya dan juga masalah-masalah yang berkaitan
dengan administasi ketenagakerjaan.
3. Iklim
di lokasi
Iklim seperti
suhu dan kelembapan merupakan pertimbangan penting dalam menentukan lokasi
fasilitas produksi karena dapat mempengaruhi efisiensi dan perilaku manusia
setempat.
4. Ketersediaan
infrastruktur
Infrastruktur
yang lengkap seperti persediaan air, listrik dan pengelolaan limbah akan sangat
mendukung kegiatan produksi. Semakin lengkapnya infrastruktur, semakin baik
untuk dijadikan lokasi produksi.
5. Industri
dan pelayanan pendukung
Industri atau
layanan-layanan pendukung seperti Pendidikan, telekomunikasi, layanan
konsultasi dan lainnya merupakan faktir penting yang mempengaruhi lokasi
pabrik.
Manfaat
laporan akuntansi bagi pemilik perusahaan adalah sebagai satu indicator
perusahaan dari direksi hingga ke bawah. Pemilik perusahaan sangat membutuhkan
laporan keuangan untuk memprediksi prospek usahanya dimasa mendatang. Laporan
akuntansi juga bisa sebagai acuan untuk menentukan layak atau tidaknya
perusahaan tersebut dipertahankan.
Manfaat
laporan akuntansi bagi pihak kreditur adalah mempelajari proyeksi kemampuan
perusahaan untuk melunasi pinjaman perusahaan. Laporan keuangan akan dipakai
untuk menjadi standar evaluasi seberapa jauh kredit yang diberikan dipergunakan
sesuai tujuan dan rencana saat pinjaman dana dilakukan.
Manfaat
laporan akuntansi bagi pihak manager perusahaan adalah membantu dalam
penyusunan neraca keuangan, evaluasi tingkat kemajuan perusahaan dan acuan
dalam pengambilan keputusan dan kebijakan tertentu. Laporan keuangan ini juga
digunakan sebagai alat untuk pertanggung jawaban kepada pihak luar (investor)
dalam pengelolaan badan usaha dalam rentang waktu tertentu.
Manfaat
laporan akuntansi bagi pihak instansi pemerintahan adalah dinas perpajakan.
Laporan keuangan akan dijadikan kebenaran serta acuan dalam penetapan jumlah
pajak. Bentuk laporan ini akan direlasikan denan SPPT (Surat Pelaporan Pajak
Tahunan) perusahaan. Sementara bagi institusi lain seperti BKPM (Badan
Koordinasi Penanaman Modal) membutuhkan laporan keuangan untuk mengawasi dan
mengkoordinasi perkembangan perusahaan.
Laporan keuangan biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan posisi keuangan.
Laporan laba rugi dapat menentukan tingkat resiko perusahaan dalam berinvestasi serta kenaikan atau penurunan penjulanan, pendapatan, kotor, dan setiap pengeluaran. Sehingga dapat mengetahui berapa banyak uang yang tersisa untuk mengembangkan bisnis
Laporan arus kas, dapat mengetahui apakah dana cukup untuk membagi deviden, menutupi aktivitas sehari-hari perusahaan, membayar utang tepat waktu, dan menunjukan darimana adanya modal tambahan.
Laporan keuangan menentukan kinerja suatu perusahaan. Kesuksesan perusahaan sangat bergantung oleh kinerja pegawai. Karena itu, melalui laporan keuangan pihak intern atau manajemen perusahaan akan mengetahui kondisi perusahaan sehingga dapat merancang sistem yang lebih efektif bagi perusahaan sehingga dapat merancang sistem yang lebih efektif bagi perusahaan. Laporan keuangan dapat mengetahui kondisi perusahaan. Dengan melakukan pencatatan teratur, anda dapat memantau perkembangan perusahaan setiap saat dan membandingkan dengan bulan atau tahun sebelumnya. Dengan demikian, anda dapat mengetahui perusahaan mengalami kenaikan atau penurunan serta memutuskan layak atau tidaknya perusahaan mendapatkan bantuan modal dari pihak lain.
Laporan keuangan biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan posisi keuangan.
Laporan laba rugi dapat menentukan tingkat resiko perusahaan dalam berinvestasi serta kenaikan atau penurunan penjulanan, pendapatan, kotor, dan setiap pengeluaran. Sehingga dapat mengetahui berapa banyak uang yang tersisa untuk mengembangkan bisnis
Laporan arus kas, dapat mengetahui apakah dana cukup untuk membagi deviden, menutupi aktivitas sehari-hari perusahaan, membayar utang tepat waktu, dan menunjukan darimana adanya modal tambahan.
Laporan keuangan menentukan kinerja suatu perusahaan. Kesuksesan perusahaan sangat bergantung oleh kinerja pegawai. Karena itu, melalui laporan keuangan pihak intern atau manajemen perusahaan akan mengetahui kondisi perusahaan sehingga dapat merancang sistem yang lebih efektif bagi perusahaan sehingga dapat merancang sistem yang lebih efektif bagi perusahaan. Laporan keuangan dapat mengetahui kondisi perusahaan. Dengan melakukan pencatatan teratur, anda dapat memantau perkembangan perusahaan setiap saat dan membandingkan dengan bulan atau tahun sebelumnya. Dengan demikian, anda dapat mengetahui perusahaan mengalami kenaikan atau penurunan serta memutuskan layak atau tidaknya perusahaan mendapatkan bantuan modal dari pihak lain.
Komentar
Posting Komentar